Universitas Gunadarma

Minggu, 28 April 2013

Manusia Dan Kebudayaan

Pengertian dan Hakekat Manusia  
Manusia sebagai salah satu ciptaan Tuhan diturunkan ke Bumi sebagai  khalifah dimuka bumi untuk memimpin dirinya sendiri dan bahkan orang lain. Manusia ialah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa manusia lainnya. Manusia dapat diartikan secara biologis, rohani, kebudayaan, dan campuran. Berikut ini pengertian manusia  secara satu persatu.
  • ·         Manusia sebagai makhluk biologis
Secara biologis manusia dimasukkan ke dalam species homo sapiens, sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Menurut beberapa ahli manusia mengalami revolusi dari seekor monyet. Namun pendapat tersebut dapat dibantah oleh pengertian mengenai menurut pengertian manusia dalama bidang lainnya.

  • Manusia sebagai makhluk rohani/ spiritual
Secara rohani manusia digambarkan sebagai sosok makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang diberikan akal budi untuk membedakan sesuatu yang baik dan salah. Manusia juga makhluk yang diberikan jiwa dan roh.

  • ·         Manusia sebagai antropologi kebudayaan
Secara antropologi kebudayaan manusia diartikan sebagai suatu makhluk yang memiliki kemampuan untuk membentuk kelompok dan berlembaga untuk saling melengkapi satu sama lain.
  
Jadi, dapat disimpulkan bahwa manusia merupakan salah satu makhluk biologis yang memiliki sifat-sifat rohani  dan berkemampuan untuk berkomunikasi, menyampaikan ekspresi, akal budi, dan juga keinginan untuk bersosialisasi dan berkumpul.

Dalam KBBI disebutkan bahwa hakikat ialah intisari atau dasar. Selain itu hakikat juga memiliki arti sebagai kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya.
Jadi dapat di katakan bahwa yang dimaksud dengan hakikat manusia adalah dasar atau kenyataan dari manusia itu sendiri yaitu :
  • Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
  • Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya.
  • Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan tekologi mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
 
  
Kepribadiaan Bangsa Timur

Manusia yang bermukim di bumi ini mendiami wilayah yang berbeda-beda, ada yang mendiami wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Negara Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa dengan kepribadian baik.

Kepribadian bangsa Timur dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh negara-negara yang berada diwilayah timur dalam menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya. Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Selain itu, bangsa timur juga dikenal sebagai bangsa yang memilki rasa kebersamaan dan tolong-menolong yang sangat tinggi. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.



Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.

Pengertian Kebudayaan

Menurut KBBI, kebudayaan ialah perubahan dalam unsur kebudayaan yang menyebabkan unsur itu dapat berfungsi lebih baik baigi manusia yang mendukungnya.


Berikut ini merupakan definisi kebudayaan menurut para ahli:


1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.

3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

4. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.



Unsur-Unsur Kebudayaan  

unsur-unsur kebudayaan meliputi:

1. Unsur peralatan dan perlengkapan hidup, seperti : rumah, pakaian, kendaraan
2. Unsur mata pencaharian / sistem ekonomi, seperti pegawai, petani, buruh
3. Unsur sistem kemasyarakatan, yang meliputi: hukum, kekerabatan, perkawinan
4. Unsur bahasa baik lisan maupun tulisan yang berfungsi sebagai alat komunikasi
5. Unsur Kesenian, seperti seni tari, seni musik, seni rupa
6. Unsur Ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti: pengetahuan alam, perbintangan, pertambangan, komputer
7. Unsur agama dan kepercayaan

Wujud Kebudayaan

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

  •   Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

  • Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

  • Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Perubahan Kebudayaan yang Terjadi di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kebudayaan local terbannyak. Banyaknya kebudayaan local yang dimiliki oleh negara ini hingga menyebabkan Kemendikbud kesulitan dalam mendaftarkan budaya-budaya kita ke UNESCO yang merupakan badan PBB yang mengatur masalah kebudayaan. Kesulitan tersebut mengakibatkan budaya-budaya kita diklaim oleh negara-negara lain.


Meskipun negara kita memiliki kebudayaan yang sangat beragam, hal ini tidak menjamin keeksisan budaya local kita. Perkembangan zaman menyebabkan mulai terkikisnya budaya lokal.  Masyarakat Indonesia lebih memilih kebudayaan baru yang dianggap lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal.

Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.

Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya.
  


Keterkaitan Manusia dengan Kebudayaan 

Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleg negara lain.Berikut beberapa hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya.


Referensi:
http://sro.web.id/pengertian-hakikat-manusia.html#ixzz2RbgEWIwf
http://windyku.wordpress.com/2011/02/12/3-wujud-kebudayaan-menurut-dimensinya/










Tidak ada komentar:

Posting Komentar